PilihanIndonesia.com - Sutradara Shin Won Ho mengungkap kesulitan dalam pembuatan drama Reply yang begitu ikonik.
Drama Reply menjadi salah satu series yang memiliki tempat tersendiri bagi para penggemar drama Korea.
Baik Reply 1994, 1997 maupun 1998 memiliki pesonanya masing-masing, terutama bagi para penonton yang berada di generasi era 90an.
Namun, tahukah kamu di balik keberhasilan drama Reply mencuri hati penggemar ada kesulitan yang harus dihadapi oleh tim produksi.
Hal itu dibongkar oleh sutradara Reply Shin Won Ho saat ngobrol dengan aktor Lee Si Eon.
Lee Si Eon bertanya mengapa Reply tak dilanjut seriesnya dengan tahun 2002.
Baca Juga: Kemana Mereka Sekarang? Begini Nasib Skuad Reply 1997 Setelah 11 Tahun Berlalu, Ada yang Udah Nikah
Sutradara Shin Won Ho menjelaskan jika hal itu akan sulit karena masalah copyright, mengingat tahun 2002 adalah tahun Piala Dunia.
"Itu adalah bagian tersulit karena masalah hak cipta dengan Piala Dunia," tutur Shin Won Ho.
Shin Won Ho lantas mengungkap jika masalah yang sama juga terjadi pada semua series Reply.
Sutradara itu menjelaskan jika mereka hanya membeli hak cipta Olimpiade dan beberapa momen di drama itu selama beberapa tahun.
Setelah itu, mereka harus melakukan pengaburan gambar atau video yang terkait dengan Olimpiade.
"Di ‘Reply 1988,’ ada Olimpiade Seoul, jadi saya harus menghubungi IOC (Komite Olimpiade Internasional) di Swiss untuk menyelesaikan masalah hak cipta. Saya tidak dapat menyelesaikannya secara permanen, jadi kami harus membayar biaya selama satu hingga dua tahun."
"Kami tidak memperpanjang kontrak, jadi saat kami menayangkan ulang acara tersebut, kami harus menyembunyikan semua bagian yang terkait dengan Olimpiade," jelas Shin Won Ho.
Artikel Terkait
Sudah Mulai Besar, Begini Penampilan Aktor Pemeran UJu, Anak Jo Jung Suk di Hospital Playlist
Penggemar Drama Reply 1997 Harus Tahu, Seo In Guk Bocorkan Rencana Spesial Para Cast Akhir Tahun Ini