PilihanIndonesia.com - Mantan presiden Donald Trump mengisyaratkan bahwa dirinya mungkin akan ditangkap minggu depan ketika ia meminta para pendukungnya untuk "mendemostrasikan" tindakan tersebut.
Dalam unggahan media sosial yang dibagikan di Truth Social pada hari Sabtu (18/3/2023), Trump mengatakan bahwa ada "bocoran ilegal" mengindikasikan bahwa "kandidat Republik terkemuka jauh & mantan presiden Amerika Serikat akan ditangkap pada hari Selasa minggu depan,".
Cuitan Trump ini mengacu pada dirinya sendiri.
"Protes, ambil kembali negara kita," lanjut Trump dalam unggahannya.
Dalam unggahannya, Trump merujuk pada laporan dari berbagai media, termasuk Associated Press dan CBS
Baca Juga: Youtube akhirnya Cabut Blokir Kanal Donald Trump setelah 2 Tahun Ditutup Paksa
Laporan tersebut berisikan bahwa Trump dapat segera menghadapi kemungkinan tuduhan pidana di New York terkait pembayaran uang diam-diam kepada bintang film dewasa Stormy Daniels.
Kejadian ini sendiri diduga terjadi saat ia menjadi kandidat presiden pada tahun 2016.
Trump telah membantah melakukan kesalahan apa pun dan menyebut penyelidikan yang dipimpin oleh kantor Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg, sebagai "perburuan penyihir,"
Ia juga menuduh Bragg sebagai "rasialis," ungkap Trump seperti yang dilansir dari NBC.
Baca Juga: Rachmat Gobel Cari Solusi Peningkatan Pendapatan Petani untuk Tarik Minat Generasi Muda
Pengacara Trump, Joseph Tacopina, sebelumnya berbicara dengan CNBC terkait kasus tersebut.
Joseph mengatakan bahwa Trump akan menyerahkan diri untuk menghadapi tuntutan pidana, jika ia didakwa.
"[Dia] akan mengikuti prosedur normal jika sampai pada titik itu," kata Tacopina kepada media tersebut pada hari Jumat.
Artikel Terkait
Komentar Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan usai Memenangi Laga Super Alot Semifinal All England 2023
Lance Reddick Meninggal, Keanu Reeves Turut Ucapkan Bela Sungkawa untuk Lawan Mainnya di John Wick
Aktris Sharon Stone mengaku Kehilangan Separuh Kekayaan Akibat Ambruknya Silicon Valley Bank dan Kawan-kawan