Bawaslu Ingatkan Parpol Peserta Pemilu 2024 Tak Lakukan Kampanye Terselubung pada Bulan Ramadan

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 17:15 WIB
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty di sela acara Bincang-Bincang Bawaslu dengan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Sabtu (18/3/2023).(Antara/Melalusa Susthira K)
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty di sela acara Bincang-Bincang Bawaslu dengan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Sabtu (18/3/2023).(Antara/Melalusa Susthira K)

PilihanIndonesia.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkapkan adanya potensi dugaan pelanggaran yang biasa dilakukan partai politik peserta pemilu saat bulan Ramadan.

Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, mengatakan bahwa dugaan potensi pelanggaran tersebut berupa kampanye terselubung yang dilakukan parpol.

Hal itu dikatakan Lolly Suhenty di sela-sela acara "Bincang-Bincang Bawaslu dengan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024" di Jakarta, Sabtu (18/3/2023).

"Kita memang sama-sama tahu bulan Ramadan yang sebentar lagi akan kita lewati sering kali kemudian menjadi ajang juga terjadinya potensi dugaan pelanggaran," kata Lolly Suhenty, dikutip dari Antara.

"Upaya kampanye terselubung yang kemudian berpotensi terjadi politisasi identitas, politisasi SARA, yang kemudian menggunakan bulan suci Ramadan," ia menambahkan.

Baca Juga: Jelang Ramadan dan Mudik, KKP Buka Posko Kesehatan di Bandara Soetta

Lolly Suhenty menjelaskan, saat ini belum waktunya bagi parpol untuk berkampanye. Saat ini tahapan Pemilu 2024 masih menginjak sosialisasi parpol, sedangkan masa kampanye akan dimulai pada 28 November 2023.

Menurut Lolly, sosialisasi bertujuan agar masyarakat tidak asing dengan parpol maupun nomor urut parpol. Akan tetapi dilarang menyampaikan muatan materi yang mengajak untuk memilih parpol bersangkutan.

"Di luar itu tidak boleh ada unsur visi misi, program, citra diri, begitu ya. Yang itu masuk dalam kampanye karena nanti bisa menjadi kampanye di luar jadwal. Nah, berhati-hati untuk itu," ucap Lolly.

Baca Juga: UIN Alauddin Konfirmasi Terduga Pelaku Pelecehan Bukan Pegawai Mereka

Setelah acara di Jakarta, Bawaslu akan membuat grup WhatsApp bersama parpol peserta Pemilu 2024 untuk memastikan informasi terkait dugaan pelanggaran pemilu tersampaikan dengan baik.

Bawaslu berharap Ramadan tahun ini bisa berjalan lancar tanpa adanya kampanye terselubung yang dilakukan parpol peserta Pemilu 2024.

"Mudah-mudahan dengan upaya ini Ramadan yang akan kita lewati kemudian menjadi sepi dari dugaan pelanggaran pemilu," ujar Lolly.

Baca Juga: Penelitian: Karyawan Butuh Desain Ruang Kantor Beragam

Halaman:

Editor: Hanputro WIdyono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menpora Baru Keinginan Presiden Jokowi: Muda!

Senin, 20 Maret 2023 | 12:54 WIB
X