Singgung Krisis Pangan, Wakil Ketua DPR RI Ingin Indonesia Cetak Banyak Petani Muda

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 22:31 WIB
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel

PilihanIndonesia.com - Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan, Rachmat Gobel, menyoroti posisi strategis pertanian di masa depan kehidupan manusia.

Hal itu disampaikannya dalam ceramah umumnya di hadapan pegawai pemerintahan Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

"Saya sengaja hanya akan berbicara tentang pertanian karena pertanian makin memiliki kedudukan strategis ke depan," kata Rachmat Gobel, dikutip dari laman DPR RI.

Pertanian berada dalam posisi strategis karena adanya ancaman krisis pangan akibat perubahan iklim yang mulai dirasakan di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Viral Modus Penipuan Surat Tilang via Whatsapp, Jangan Tertipu!

"Ke depan pertanian makin menduduki posisi strategis. Ancaman krisis pangan merupakan hal yang nyata," ujar Gobel.

Politisi dari fraksi Partai NasDem tersebut mencontohkan salah satu faktor yang memudahkan Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 ialah karena pasokan pangan yang cukup dari para petani di dalam negeri.

Menurut Gobel, situasi pandemi di Indonesia akan berbeda apabila petani dan nelayan gagal memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Keberhasilan petani maupun nelayan dalam memasok kebutuhan pokok masyarakat membuat Gobel tak ragu untuk menyebut mereka sebagai pejuang.

"Bayangkan jika saat itu kita gagal menyediakan pangan. Kita susah membayangkan apa yang terjadi pada saat itu. Karena itu saya menyebutkan petani dan nelayan kita sebagai petani dan nelayan pejuang," ucap Gobel.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Awan Panas Capai 500 Meter

Oleh sebab itu, ia cukup menyayangkan karena petani-petani yang ada di Indonesia rata-rata berusia tua. Anak-anak muda kurang tertarik dengan pertanian.

Menurut Gobel, salah satu alasan penting generasi muda tidak melirik bidang pertanian ialah fakta bahwa pendapatan petani lebih kecil dibandingkan profesi lainnya.

Ia pun mengajak pemerintah daerah untuk mencari solusi guna meningkatkan ketertarikan generasi muda pada pertanian. Dalam pandangannya, Indonesia butuh lebih banyak petani muda.

Halaman:

Editor: Hanputro WIdyono

Sumber: DPR RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menpora Baru Keinginan Presiden Jokowi: Muda!

Senin, 20 Maret 2023 | 12:54 WIB
X