PilihanIndonesia.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Diah Nurwitasari, menyambut positif uji coba kendaraan berbahan bakar gas yang dilakukan PT Pertamina Gas Negara.
Menurut Diah Nurwitasari, kendaraan hybrid, yang bisa menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun gas bisa menjadi tren di masa mendatang.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengungkapkan bahwa kendaraan berbahan bakar gas harus diproduksi mengingat Indonesia memiliki sumber daya gas yang melimpah.
Apabila peminat kendaraan berbahan gas meningkat, maka akan berdampak langsung pada pengurangan impor Indonesia terhadap energi lain.
Baca Juga: Dukung Transisi Energi, Anggota DPR RI Yakin Kendaraan Listrik Jadi Industri Masa Depan
Selain itu, kendaraan berbahan gas juga dinilai rendah emisi dan harganya bisa lebih murah dibandingkan kendaraan dengan BBM.
"Saya melihat positif kendaraan berbahan bakar gas, karena Indonesia memiliki sumber daya gas. Ini adalah kekayaan alam kita. Ini harus dioptimalkan," kata Diah Nurwitasari, dikutip dari laman DPR RI.
"Dengan demikian, kita juga secara perlahan mengurangi impor ketergantungan terhadap energi lainnya," ia menambahkan.
Meski melihat peluang bagus bagi masa depan kendaraan berbahan bakar gas, namun Diah juga melihat tantangannya.
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Dapatkan Gelar Terhormat Patih Bakula dari Suku Dayak
Kendaraan yang didesain memiliki tabung gas perlu ada penataan ulang fitur-fiturnya sehingga tabung tidak memakan tempat bagasi.
Lalu fasilitas pendukung, seperti sarana SPBG juga perlu diperbanyak seperti SPBU sehingga masyarakat bisa mudah mengakses gas untuk bahan bakar kendaraannya.
"Ini tantangan ke depan, belum sebanyak infrastruktur pengisian BBM. Saya kira bisa dintegrasikan, sehingga ke depan di setiap SPBU ada SPBG," ujar Diah.
"Di negara-negara barat sudah biasa kendaraan menggunakan bahan bakar gas. Transportasi publik kita juga sudah menggunakan bahan bakar gas."
Artikel Terkait
Viral Modus Penipuan Surat Tilang via Whatsapp, Jangan Tertipu!
Gunung Anak Krakatau Erupsi, Awan Panas Capai 500 Meter
Komentari Kasus Mario Dandy, Mahfud MD: Tidak Bisa Pakai Restorative Justice
Singgung Krisis Pangan, Wakil Ketua DPR RI Ingin Indonesia Cetak Banyak Petani Muda