PilihanIndonesia.com - Pada Senin (20/3/2023) pagi, nilai tukar rupiah terus turun karena ekspektasi Amerika Serikat yang tak agresif naikkan suku bunga.
Kurs rupiah terhadap dolar AS turun 17 poin alias 0,11 persen dibandingkan pada penutupan hari sebelumnya.
Kini, nilai tukar rupiah ada di angka Rp15.362 per dolar AS.
Baca Juga: Gol Telat Franck Kessie Ikuti Jejak Kemenangan Lionel Messi di El Clasico
Penurunan ini salah satunya karena ekspektasi terhadap AS yang tak agresif naikkan suku bunga mereka.
Hal ini diungkapkan oleh [engamat pasar uang, Ariston Tjendra.
"Rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS seiring dengan ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga acuan AS tidak agresif lagi akibat krisis perbankan di AS," kata Ariston.
Baca Juga: Rating Film Joy Ride, Paul Walker Diteror di Jalanan!
"Ekonomi AS sedang tidak baik, sehingga akan sulit menerima suku bunga yang tinggi."
Artikel Terkait
Silicon Valley Bank Jatuh, Rupiah Ikut Anjlok
Kenaikan Suku Bunga The Fed Akan Ditunda, Rupiah Turun
Inflasi AS Menurun, Rupiah Menguat per Rabu Pagi 15 Maret 2023
Isu Krisis Credit Suisse Bank Buat Rupiah Terjun
Rupiah Naik per Jumat Pagi 17 Maret 2023, Dampak Positif ke Indonesia