PilihanIndonesia.com - Di tengah ingar bingar keberhasilan meraih gelar di All England 2023, awan mendung menaungi dunia bulu tangkis Indonesia.
Salah satu pemain muda paling potensial, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia pada Senin (20/3/2023) dini hari WIB.
Syabda meninggal dalam kecelakaan saat tengah melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Sragen, Jawa Tengah.
Kecelakaan tersebut juga merenggut nyawa sang ibu, serta membuat ayahnya kritis dan kakak serta adiknya mengalami luka-luka.
Meninggalnya Syabda yang cukup mendadak, terlebih di usia muda, 21 tahun, menyisakan duka mendalam bagi para pemain, organisasi, serta penggemar bulu tangkis Indonesia.
Pasalnya, Syabda merupakan salah satu pemain muda paling berbakat yang dimiliki PBSI saat ini.
Baca Juga: Syabda Perkasa Meninggal, PBSI Kehilangan Pemain Potensial dan Pribadi Menyenangkan
Pemain spesialis tunggal putra tersebut tercatat telah meraih tiga gelar BWF International Challenge/Series.
Syabda merupakan juara Lithuanian International 2022, Malaysia International 2022, dan Iran Fajr International 2023.
Sementara, di level junior, Syabda meraih gelar Jakarta Junior International 2019 usai mengalahkan pemain Prancis, Christo Popov, di partai final.
Salah satu penampilan terbaik Syabda adalah saat dirinya menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan di laga terakhir fase grup Thomas Cup 2022.
Kala itu, kedudukan Indonesia dan Korea Selatan sama kuat 2-2. Syabda, yang turun sebagai tunggal putra pamungkas, menghadapi Lee Yun Gyu.
Syabda akhirnya memastikan kemenangan Indonesia usai mengalahkan Lee dengan skor 21-14, 11-21, 21-16.
Hasil ini mengantarkan Indonesia menjadi juara Grup A, yang kemudian bertemu Cina di perempat final.
Artikel Terkait
Terkait Cedera Mohammad Ahsan di Final All England 2023, Ini Penjelasan Dokter PBSI
Pebulutangkis Potensial Indonesia Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Mobil
Daftar 14 Pevoli Putra yang Dipanggil PBVSI untuk SEA Games 2023, Ada Nama Rivan Nurmulki